Jumat, 13 Januari 2012

Mengapa Saya Berjibab?????

Jujur saya tidak memiliki jawaban yang pasti, saya hanya ingin pulang kembali ke Allah... yang dapat saya rasakan adalah bukan waktunya lagi saya berlari-lari mencari kebahagiaan versi dunia, yang setelah saya memperoleh semuanya lalu saya merasakan bukan ini,,dan bukan itu arti kebahagiaan.
Saya mengayunkan langkah untuk mencari Allah, dan langkah pertama saya adalah mengenakan jilbab. sumber idenya adalah romantisme, jika saya ingin mendekat kepada kekasih saya maka hal pertama yang harus saya lakukan adalah mempercantik diri. Allah menyukai perempuan yang menutup auratnya dengan hijab. perhiasan seorang perempuan muslimah adalah akhlaknya yang sholehah. orang akan langsung mengenali saya bahwa saya adalah muslimah dari jilbab saya, karena jika saya tidak berjilbab maka tidak ada bedanya dengan yang bukan. hanya ini langkah awal saya. tanpa saya sadari saya mulai mencintai hal-hal yang menuju kepada Sang Pemilik Napas. tanpa saya sadari saya terbawa arus kebaikan, bermahkotakan Al-Quran dan Hadist, saya mulai meninggalkan celana dan baju-baju pendek saya. entah mengapa saya merasa lebih cantik dengan membuang jauh-jauh pakaian itu.
Untuk saya berjilbab adalah sifat taat kepada Allah dan menjaga saya dari tarikan-tarikan mata makhluk berkumis.
Bukankah indah akan semakin indah bila tertutup, akan menarik jika tidak terlihat, akan tetap menjadi misteri yang tidak akan pernah selesai kecuali dimiliki, sesuatu yang tidak bisa disingkap apalagi disentuh, yang tersembunyi dengan baik akan memiliki nilai yang tinggi. tanpa hijab tidak ada daya tarik, tidak ada kerinduan. bukankah Allah itu misteri dan tersembunyi maka kita merindukannNya?? yaaaa beginilah saya....tidak punya jawaban mengapa saya berjilbab. hanya Allah yang bisa menjawab,, ketika kening menyentuh sajadah, ketika air mata jatuh saat tahajud, ketika tangan terangkat tinggi memohon ampunan, ketika titik NOL adalah titik kepasrahan saya atas semua yang dititipkan Allah kepada saya, ketika tidak ada lagi jarak antara saya dan Allah, ketika jilbab menutupi dada saya. maka inilah kebahagiaan sesungguhnya. Hingga saya berpulang dan menutup mata. saya ingin indah di mata Allah, hingga saya dapat mempertanggung jawabkan semua perbuatan saya di Mahkamah Agung milikNya.. 
InsyaAllah..

by: Thatha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar